JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada isyarat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait calon presiden yang akan diusung partai tersebut.
Megawati Soekarnoputri menegaskan dirinya tidak akan memilih calon hanya karena memiliki elektoral tinggi.
Menurut Megawati Soekarnoputri, PDIP tidak memilik calon presiden berdasar hasil survei. Namun lebih kepada sosok dengan kemampuan tata kelola negara yang kuat.
"Apa sih yang dicari itu. Pemimpin dengan melihat tantangan ke depan, yang telah dikatakan presiden kita Pak Jokowi waktu pembukaan (rakernas). Tantangan ke depan yang tidak ringan," tegas Megawati dalam penutupan rakernas kedua 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Sabtu 25 Juni 2022.
BACA JUGA: Soal Capres, PDIP Lampung Mandatkan ke Ketum
Sebagai ketua umum partai, Megawati menegaskan memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP.
Tidak hanya itu. Ia mempersilahkan kader keluar jika yang tidak setuju dengan keputusannya tersebut.
"Ingat lho. Lebih baik keluar deh. Lebih baik keluar deh daripada saya pecati loh kamu," sebut Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri menyatakan, ini adalah organisasi dari sebuah partai bernama PDIP.
BACA JUGA: Satu-Satunya Kada, Winarti Jadi Narasumber Pendidikan Kader Perempuan PDIP Bersama Tri Rismaharini
”Mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," ujar Megawati Soekarnoputri.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, pernyataan Megawati tersebut disampaikan untuk mengingatkan para kadernya agar semuanya merapat dalam satu barisan.
"Saya kira dalam konteks itu, semua sepakat kok. Kalau kita bicara perintah partai, ketum yang sudah mendapatkan mandat pemegang hak prerogatif," kata Ganjar Pranowo.
Di satu sisi, Ganjar Pranowo telah menentukan masa depannya jika tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
BACA JUGA: Pengendara Kaget, Operasi Patuh Krakatau Polres Pringsewu Sasarannya Bukan Pelanggar, Tapi Ini
Ganjar Pranowo mengaku ingin menjadi jurnalis setelah karirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) berakhir.
"Mau ngelamar jadi wartawan. Nanti diajari kamu dulu," seloroh Ganjar Pranowo.
Selain ingin menjadi jurnalis, Ganjar Pranowo juga ingin belajar sebagai Youtuber. Menurut Ganjar Pranowo, potensi menjadi Youtuber sudah dimilikinya.
"Seenggaknya jadi Youtuber kan bisa. lumayan lah," pungkasnya.
Terkait capres yang akan diusung, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono mengatakan, seluruh DPD memandatkan keputusan tersebut ke Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
"Berdasarkan AD/ART juga, untuk urusan capres, kita semua memandatkan kepada ketua umum," kata Sutono, Jumat 27 Mei 2022.Sutono menjelaskan, daerah juga tidak diperkenankan bicara soal capres. Namun, sudah barang tentu nantinya daerah tetap akan ditugaskan turun ke Lapangan.
"Tidak diperkenankan bicara capres tapi perintahnya kita turun ke Lapangan. Jadi dipastikan rakernas tidak membahas capres. Di PDIP ini demokrasi terpimpin. Kita menyiapkan di luar urusan. Kerja partai kita siapkan sampai ke ranting, desa, dusun dan Bappilu," tegas Sutono. (*)