Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu juga menegaskan jika tidak ada batasan untuk negara tertentu.
Menurutnya, sepakbola tidak boleh dipolitisasi atau dikaitkan dengan isu-isu tertentu.
"Saya sudah tanda tangan persetujuan bersama pemerintah tahun lalu. Jadi, siapapun bisa datang," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Senada, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga telah menegaskan jika atlet Israel berhak tampil di Indonesia.
BACA JUGA:Berkutat dengan Krisis Finansial, Barcelona Siap Lepas 5 Pemain Ini
Pemerintah menjamin bahwa olahraga tidak ada urusannya dengan politik.
"Bisa tetap datang bermain, sudah dibahas dari 2019 negara yang lolos menjadi peserta FIFA World Cup U-20 2023 akan kita persilakan main," kata Menpora dikutip dari sportstars.id.
Terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia Teuku Faizasyah, Israel tetap bisa berlaga di Indonesia karena undangan yang dikirim ke Israel U-19 melalui pihak ketiga: FIFA.
Menurutnya, hal tersebut juga berdasarkan hasil pertemuan bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) tahun lalu.
BACA JUGA:AD2, Sepatu Penanda Sejarah Basket Indonesia
IPU sendiri merupakan forum internasional permanen pertama yang membidangi negosiasi politik antar-negara.
"Seperti pertemuan IPU tahun lalu, untuk event internasional dan Indonesia sebagai tuan rumah kesertaannya dimungkinkan," kata Faizasyah saat dihubungi MNC Portal Indonesia dikutip dari sportstars.id.
Dengan ini, empat negara dipastikan telah lolos pada perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan: Italia, Perancis, Inggris, dan Israel. (*)