Melalui kolaborasi ini, Telkomsel akan senantiasa mengoptimalkan seluruh aset ekosistem digital yang dimiliki dalam menghadirkan berbagai solusi digital yang dibutuhkan untuk mengakselerasi transformasi digital BNI.
Mulai dari digitalisasi pelayanan pelanggan, akses terintegrasi, hingga pemanfaatan big data akan mampu meningkatkan kapabilitas digital BNI guna menjadi salah satu Bank BUMN yang Go Global.
"Tentunya, tujuan kolaborasi ini juga tak terbatas hanya pada peningkatan ekosistem digital BNI, melainkan juga Telkomsel dan MCAS Group. Kolaborasi ini merupakan langkah awal untuk bergerak bersama menuju kedaulatan digital terutama di sektor perbankan. Kami pun berharap lebih banyak kolaborasi yang terjalin. Kami juga terima kasih kepada BNI terhadap kepercayaan pada solusi digital yang kami miliki," sebutnya.
Anis menyampaikan perseroan bangga dapat turut berkolaborasi dengan kedua perusahaan terkemuka di Indonesia yaitu BNI dan Telkomsel.
BACA JUGA:Sabar, Open Bidding JPTP dalam Proses, Begini Kata Plh Sekda
Sebagai digital enabler, kami selalu memastikan untuk mengiringi setiap inisiasi kerja sama dengan dukungan infrastruktur digital yang massive dan terdepan dari MCAS Group.
Perseroan sepenuhnya yakin dapat mendukung transformasi digital dalam proses modernisasi bisnis BNI dan Telkomsel untuk dapat go global.
“Berbagai inisiatif yang kami lakukan baik dengan BNI dan Telkomsel tentunya memberikan mutual benefit. Dengan kapabilitas infrastruktur digital yang kami kembangkan dan didukung oleh team IT yang kuat, ke depannya kami akan terus melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan sinergi yang semakin handal dengan banyak pihak,” ujar Anis.
Tentang BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia.
BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955.
BACA JUGA:Lamteng Terima 7.200 Dosis Vaksin PMK, Satu Kecamatan Terindikasi Sudah Tertular
Hingga Maret 2022, BNI memiliki 2.128 outlet dalam negeri yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota serta 7 outlet luar negeri yang tersebar di berbagai negara.
BNI memiliki 23 Commercial Business Center (SBK), 27 SME Business Center (SBE), serta 12 Consumer Loan Center (SKK). BNI juga memiliki jaringan Agen46 (Branchless Banking) di 157.464 lokasi.
BNI kini memiliki 16.384 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten / kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo GPN, Link, ATM Bersama, dan Prima.
BNI sebagai holding perusahaan telah memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Multifinance (pembiayaan), BNI Life (perasuransian), BNI Remittance (remitansi), dan BNI Sekuritas (pasar modal). BNI Asset Management (Manajer Investasi) merupakan anak perusahaan dari BNI Sekuritas.