Rumah Panggung di Lampung Barat Terbakar, Segini Kerugiannya

Jumat 01-07-2022,21:30 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Alam Islam

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID -  Kebakaran menghanguskan rumah panggung milik Suryana (40), di Pemangku IV, Pekon Hujung, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, Jumat pagi, 1 Juli 2022.

Tidak ada korban jiwa. Namun peristiwa itu menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta.

Menurut Peratin Hujung Ismet Liza, kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.

Kebakaran kali pertama diketahui oleh warga yang sedang gotong-royong. Warga berdatangan, namun api sudah membesar.

BACA JUGA: Kebakaran Terjadi di Jalan Amir Hamzah, Si Jago Merah Melahap Bagian Dapur

”Warga hanya berhasil menyelamatkan sepeda motor," kata Ismet Liza.

Ismet Liza mengungkapkan, saat kebakaran terjadi,   Suryana sedang berada di kebun.

Peristiwa itu menghanguskan satu unit mesin giling kopi, satu mesin rumput, 600 Kg kopi kering, 200 Kg lada kering, dua unit mesin chainsaw, pakaian dan perabotan rumah tangga.

"Musibah itu segera kita laporkan ke kecamatan untuk diteruskan ke perangkat daerah terkait agar dapat ditindaklanjuti," pungkas Ismet Liza.

BACA JUGA: Kebakaran di SPBU Liwa, Motor Thunder Hangus

Empat nozzle pengisian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Jaga Sakti Liwa, Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat terbakar, sekitar pukul 14.50 WIB, Jumat , 10 Juni 2022.

Kebakaran yang terjadi beberapa menit ini menghanguskan nozzle dan satu unit motor Suzuki Thunder warna biru.

Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar dan Penyelamatan Ilizar mengungkapkan, sebelum kebakaran, petugas sedang mengisi bahan bakar motor.

Lalu muncul percikan api dan membesar. "Petugas SPBU memadamkan api dengan APAR. Nozzle dan sepeda motor atas nama Novan (27), warga Padang Dalom, Kecamatan Balik Bukit terbakar,” kata Ilizar.

BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Gisting

Sementara pengelola SPBU Dedi Ariansyah mengaku belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.

"Nanti. Saya belum tahu. Ini masih mau lihat di CCTV," kata Dedi.

Pada bagian lain, Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely melalui Kanitreskrim Ipda Harunur Rasyid mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Kami akan mengecek CCTV, untuk mengetahui asal apinya. Kami juga belum bisa meminta keterangan dari pihak pengelola maupun pegawai. Mereka masih trauma,” sebut Ipda Harunur Rasyid. 

BACA JUGA: Jenazah Kakek dan Dua Cucu Korban Kebakaran Dimakamkan Satu Liang Lahat

Sebelumnya,s ejak Januari 2021, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pesisir Barat mencatat 15 kasus kebakaran. Kemudian tiga kasus non kebakaran.

Plt. Kasatpol PP Damkar Pesbar Cahyadi Moeis mengatakan, kebakaran terjadi di ruko dan rumah warga yang tersebar pada beberapa kecamatan.

"Tiga kejadian non kebakaran, penanganan sarang lebah pada dua lokasi yang membahayakan warga. Kemudian melakukan pertolongan terhadap warga yang tidak bisa melepaskan cincin," kata Cahyadi Moeis . (*)

 

 

 

Kategori :