Hasil pemeriksaan polisi, emak-emak itu berinisial ASH dan dirinya mengakui pada saat itu ia ingin buru-buru pulang ke rumah dari Pasar Miru.
Menurut ASH, ketika dimintai klarifikasinya pada Jumat 1 Juli 2022 bahwa memang benar dirinya dengan sengaja menutupi pelat motornya itu dengan pakaian dalam wanita.
Itu demi terhindar dari kamera ETLE. Karena saat itu ASH tidak memakai perlengkapan seperti helm untuk berkendara.
ASH berdalih saat itu ia hanya mempunyai pakaian wanita untuk menutupi pelat motornya.
Video yang ASH buat hanya untuk hiburan saja, dan tidak ada maksud apapun terkait video itu. Dirinya hanya iseng saja.
Selain ASH, ada juga tiga orang emak-emak lainnya yang ada di dalam video itu, saat dimintai keterangannya, ketiganya pun sempat dihadirkan di kantor polisi untuk mereka menyatakan minta maaf.
Usai mereka minta maaf, ketiga emak-emak itu pun oleh polisi dinobatkan sebagai duta ETLE, dan ketiganya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. (*)