"Saya dikabari kalau rumah kebakar. Saya lari dan ternyata apinya besar," kata Rian.
Ia dan keluarga tidak bisa menyelamatkan barang berharga. "Saya cuma bisa ambil TV. Selain itu, nggak ada lagi yang bisa diselamatkan," sebut dia.
Pasca kebakaran di tepi pesisir Bandar Lampung tersebut, sejumlah penghuni dan warga sekitar terlihat mencari barang-barang tersisa dari puing puing rumah yang terbakar.
Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Innalillahi, Ibu dan Anak Meninggal Berpelukan dalam Kebakaran di Kota Karang
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam. Terdata, delapan rumah yang terbakar.
"Kendalanya, ini pemukiman padat penduduk. Jadi mobil Damkar berhenti di depan jalan dan kita harus tarik selang. Alhamdulillah. Api bisa dijinakkan tak begitu lama," katanya.
Samsul menambahkan, BPBD Bandar Lampung mengerahkan sebanyak delapan unit mobil Damkar, berikut 50 petugas.
"Kita mengimbau kepada warga supaya dapat lebih berhati-hati saat memakai perabotan memicu kebakaran. Matikan listrik bila sudah digunakan, kompor gas jangan sampai bocor," pungkasnya. (*)