Banjir di Bandar Lampung : 30.850 Jiwa Terdampak, Tiga Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Salah satu jalan di Kota Bandar Lampung tergenang banjir.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 30.850 jiwa terdampak banjir yang melanda Kota Bandar Lampung, akibat hujan, pada Jumat malam, 21 Februari 2025.
Banjir yang tersebar di 14 kecamatan kali ini mengakibatkan 9.022 rumah terdampak dan tiga orang korban jiwa.
Korban jiwa terdiri dari suami istri tertimpa dinding rumah dan satu orang hanyut saat kendaraannya menerobos banjir.
Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di Bandar Lampung.
BACA JUGA:Razia Gabungan di Pringsewu, Dua Terduga Penyalahguna Narkoba dan 13 Orang Diamankan
Curah hujan dengan intensitas tinggi ini melanda hampir di seluruh wilayah Bandar Lampung selama delapan jam menyebabkan debit sungai naik, sehingga terjadinya banjir di jalan raya, sekolah, dan pemukiman warga.
Kata Wahyu Hidayat, berdasarkan data pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops-PB) ada 9.022 rumah dan 30.850 jiwa yang terdampak banjir di Bandar Lampung.
"Ada 9.588 KK terdampak dan delapan talud rusak," ujar Wahyu Hidayat, Minggu 23 Februari 2025.
Ia merinci, 14 kecamatan yang terdampak banjir di Bandar Lampung, mulai dari Kecamatan Kedamaian ada 737 rumah, 2.585 jiwa, dna 727 KK; Tanjung Karang Barat ada 241 rumah, 901 jiwa, 260 KK, 8 talut, 2 kerusakan tembok/rumah, dan 2 korban jiwa.
BACA JUGA:Peluang Cuan! Saldo DANA Kaget Rp 134 Ribu Siap Cair Gratis, Salin Tautannya Di Sini
Kemiling ada 31 rumah dan 31 KK; Langkapura ada 84 jiwa dan 84 KK; Rajabasa ada 1.095 rumah, 3.704 jiwa, dan 1.095 KK; Sukabumi ada 237 rumah, 764 jiwa, dan 237 Kk; Tanjung Seneng ada 1.615 rumah, 5.903 jiwa, dan 1.615 KK.
Bumi Waras ada 803 rumah dan 803 KK; Sukarame ada 1.244 rumah, 4.862 jiwa, dan 1.244 KK; Way Halim ada 350 rumah, 2.628 jiwa, 449 KK, dan 2 talud; Kedaton ada 949 rumah, 3.349 jiwa, 1.232 KK, 1 talud, dan 4 kerusakan rumah/tembok
Tanjung Karang Timur ada 382 rumah, 1.538 jiwa, dan 412 KK; Labuhan Ratu ada 1.234 rumah, 4.584 jiwa, 1.298 KK, dan 10 kerusakan rumah/tembok; dan Panjang ada 30 rumah, 32 jiwa, 101 KK, dan 1 talud.
Lanjut Wahyu Hidayat, BPBD Bandar Lampung melaporkan telah melakukan kaji cepat; mengerahkan anggota Satgas ke lokasi melakukan evakuasi warga dan pendataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: