Awan Hujan Kembali Meningkat, Lampung Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Hingga 7 Desember
Foto dok BMKG Lampung.--
RADARLAMPUNG.CO.ID– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut kondisi atmosfer di wilayah Lampung kembali mendukung pembentukan awan hujan setelah punahnya Siklon Tropis Senyar, Rabu, 3 Desember 2025.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudy Haryanto, menjelaskan sejumlah parameter dinamika atmosfer menunjukkan peningkatan aktivitas konvektif yang berpotensi memicu hujan intens.
Nilai Southern Oscillation Index (SOI) +14,3, kondisi ENSO negatif lemah (-0,95), dan DMI negatif (-0,6) menjadi faktor pemicu penguatan pertumbuhan awan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Lampung.
“Meskipun MJO berada pada fase 7 dan tidak memberikan dukungan signifikan, gelombang Kelvin yang aktif di Sumatera bagian selatan turut berperan dalam peningkatan awan konvektif di wilayah Lampung,” jelasnya.
BMKG juga mencatat adanya belokan angin dan konvergensi di sekitar Sumatera bagian selatan yang mendorong suplai uap air.
Ditambah dengan anomali suhu muka laut –2,0 hingga +2,7°C yang masih memicu penguapan, kondisi atmosfer Lampung semakin labil dengan peningkatan kelembapan, nilai CAPE, dan indeks labilitas.
“Atmosfer Lampung berada dalam kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan dan potensi hujan intens dalam beberapa hari ke depan,” ujar Rudy.
Karena hal tersebut, BMKG memprakirakan cuaca sepekan ke depan didominasi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan lebat disertai petir pada siang–sore maupun malam hari.
Oleh karenanya pihaknya turut menyampaikan imbauan agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dinamika cuaca pada musim hujan ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama musim hujan ini,” tegasnya.
Dirinya juga menyertakan sejumlah langkah sederhana dapat membantu masyarakat mengurangi risiko dari cuaca tidak menentu tersebut.
“Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem. Jaga kesehatan dengan menghindari perubahan cuaca yang cepat dan gunakan pelindung diri seperti payung, topi, atau jas hujan saat beraktivitas. Tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor, serta jangan lupa mengupdate informasi dan peringatan dini cuaca dari BMKG melalui kanal resmi,” imbuhnya.
Ia menegaskan BMKG Lampung akan terus memberikan pembaruan jika terdapat perubahan signifikan pada kondisi atmosfer di wilayah Lampung.
Berikut wilayah yang berpotensi terdampak hujan sedang hingga lebat selama beberapa hari kedepan:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
