Mereka kemudian mengeringkan hematoma dan kemudian menguji fungsi penisnya dengan “ereksi buatan.”
Untungnya, penis pasien lulus ujian ereksi, dan dia tidak mengalami komplikasi seperti kebocoran cairan atau anggota tubuh yang bengkok.
Setelah beristirahat di rumah sakit selama lima hari, pasien dipulangkan dengan kateter uretra yang dipaksa untuk buang air kecil selama 21 hari ke depan.
Pada janji tindak lanjut empat bulan kemudian, pria itu mengatakan dia senang dengan hasilnya dan bisa berejakulasi dan "berinteraksi secara seksual dengan istrinya tanpa mengalami ketidaknyamanan," menurut penelitian.
BACA JUGA:PLN Siaga Penuh, Jaga Keandalan Pasokan Listrik saat Idul Adha
Meski foto dari pemeriksaan mengungkapkan bahwa kejantanannya masih sedikit miring.
Dalam kasus serupa dari kehancuran kejantanan Juli lalu, seorang pria Inggris yang lincah secara tidak sengaja membenturkan penisnya memanjang saat menjadi bumerang epik di kamar kerja. (*)
Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan judul: Alat Kelamin Pria 50 Tahun Asal Indonesia Ini Bengkok dan Bengkak Saat Berhubungan Intim dengan Istrinya