Pada beberapa bulan terakhir, Rusia telah memutus aliran gas ke Bulgaria, Polandia, Finlandia, pemasok gas Denmark Orsted, perusahaan gas Belanda Gasterrra dan perusahaan energi Shell. Ini untuk kontrak Jermannya, setelah mereka menolak untuk melakukan pembayaran dalam mata uang rubel Rusia.
"Kondisi sektor bahan bakar dan energi Rusia tetap stabil, dangan peningkatan produksi kondensat minyak dan gas menjadi 10,7 barel per hari pada bulan Juni lalu," tuturnya.
Pada sisi lain, sambung Putin, perusahaan energi Rusia harus bersiap menghadapi embargo minyak UE yang akan berlaku akhir tahun ini.
BACA JUGA:Perhatikan, Ciri-ciri Wanita yang Memiliki Nafsu Tinggi Berdasarkan Cara Duduknya
"Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan opsi untuk mengembangkan infrastruktur kereta api dan pipa untuk memasok minyak dan produk minyak Rusia ke negara-negara sahabat," katanya. (*)
Artikel ini sudah tayang di disway.id dengan judul : Putin Peringatkan Barat: Sanksi pada Rusia Hanya Akan Jadi 'Bumerang' Bagi Negara Bersangkutan!