RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah tempat pembuatan batu bata hangus terbakar. Kerugiannya, mencapai puluhan juta rupiah.
Tempat penyimpanan bata kering dan pembakaran itu dikenal dengan tobong. Lokasinya, berada di Desa Gedung ram Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji terbakar, Minggu malam 10 Juli 2022.
Akibat kejadian tersebut, pemilik usahanya menderita kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Bidang Pemadaman kebakaran, Evakuasi dan Sarana prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mesuji, Feri Antomi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:7 Manfaat Cemilan Kuaci, Nomor 3 dapat Mengurangi Stres
Diketahui, tempat pembuatan bata yang terbakar tersebut milik Ali Mafut warga setempat.
Kobaran api yang semakin membesar, membuat panik sang pemilik. Ia pun langsung mencari bantuan untuk memadamkan api.
"Pemilik langsung menghubungi kami untuk memadamkan api yang sudah berkobar tinggi," ungkap Feri, Senin, 11 Juli 2022.
Setelah mendapat laporan, sambung Feri, pihaknya menerjunkan sejumlah personil untuk memadamkan kobaran api tersebut.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Lampung Timur, Nomor 4 Masih Alami dan Sejuk
"Kami menerima laporan pada pukul 22.25 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 22.35WIB. Petugas langsung menuju lokasi. Sampai dilokasi, langsung melakukan pemadaman beserta pendinginan dan selesai penaganan pada pukul 23.10 WIB," ujarnya.
Menurutnya, penyebab kebakaran tersebut, karena konsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pemilik mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 12 jutaan.
"Kami dari Petugas Damkar pun kembali mensosialisasikan dan mengimbau kepada masyarakat tentang pencegahan dini kebakaran. Selain itu, masyarakat juga diberikan nomor piket 24 jam," pungkasnya. (*)