LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Samiri (31), warga Pemangku Negeriagung, Pekon Jagaraga, Kecamatan Sukau, Lampung Barat ditemukan tidak bernyawa, Senin 11 Juli 2022.
Ia tewas saat memanah ikan di perairan Danau Ranau, tepatnya di Dermaga Teluk Tuba, Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbokseminung
Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho menjelaskan, sebelum kejadian, Samiri bersama keluarganya sedang mengunjungi Danau Ranau.
“Korban pergi berburu ikan dengan cara menyelam dan memanah menggunakan raas atau alat panah,” kata Iptu Arnis Daely.
BACA JUGA: Bernama Muhammad? Gratis SPP Satu Semester di Sekolah Ini
Saat itu posisi Samiri berjauhan dengan dengan anggota keluarga yang lain.
Sekitar pukul 10.45 WIB, ada pekerja keramba ikan yang memberitahu keluarga, bahwa Samiri tenggelam di dekat keramba jaring apung (KJA).
”Warga dibantu nelayan mengevakuasi korban menggunakan perahu getek ke pinggir danau. Kemudian sekira pukul 11.50 WIB dilarikan Puskesmas Lumbok,” sebut Iptu Arnis Daely.
Dari hasil pemeriksaan dokter, ditemukan luka di bagian ibu jari tangan kanan yang diduga tersengat listrik. Saat ini polisi masih mendalami penyebab kematiannya.
BACA JUGA: Catat! Ini Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestk pada Masa Pandemi
“Jadi soal tersengat arus listrik itu, masih kami selidiki. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Mereka juga menolak dilakukan otopsi,” sebut dia.
Sementara Kepala Puskesmas Lumbok Seminung Mahdalena, S.K.M, mengatakan, hasil pemeriksaan medis, pasien tiba dalam kondisi sudah meninggal dunia.
”Dari hasil cek fisik, juga ditemukan luka sengatan listrik di jempol tangan sebelah kanan,” sebut Mahdalena.
Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan Wanto (35), nelayan warga Pekon Sukarame, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, sekitar pukul 08.18 WIB, Jumat 8 Juli 2022. Kondisinya sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA: Dua Sudah Ditangkap, Kejari Bandar Lampung Buru 4 DPO