BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sudah dua pekan berlalu, hasil kerja tim Tekab 308 Polres Waykanan yang di-backup Jatanras Polda Lampung dalam mengungkap kasus perampokan pecah kaca belum juga membuahkan hasil.
Sedangkan harapan masyarakat kasus ini segera terungkap.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Reynold Hutagalung menegaskan kasus ini masih masih terus proses penyelidikan. "Masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.
Reynold menyatakan meminta doa agar kasus ini segera terungkap. "Mohon doanya agar tim bisa bergerak dengan petunjuk-petunjuk yang ada," ungkapnya.
BACA JUGA:Kakak Beradik Menjadi Korban Keributan, Satu Tewas dan Satu Kritis
Sekadar diketahui Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Waykanan Evi Susanti yang baru saja mengambil uang rutin dinas Rp700 juta di Bank Lampung Cabang Baradatu dirampok di siang bolong, 30 Juni 2022. Perampokan terjadi ketika Bendahara Dinas P3AP2KB berada di warung makan. (*)