METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Diduga konsleting arus listrik dari charger batu baterai, sebuah rumah di Jalan Macan, RT 13 RW 06, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, hampir terbakar habis pada Minggu malam 16 Juli 2022.
Dari kebakaran tersebut, seisi lemari, plafon, hingga uang tunai sekitar Rp 5 juta hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan hingga puluhan juta rupiah.
Sang pemilik rumah, Krida Wijaya (37), saat kebakaran terjadi sedang tidak ada di rumah. Krida mengatakan, ia mengetahui rumahnya terbakar ketika diberi tahu oleh adiknya yang saat itu kebetulan dirinya dan keluarga sedang keluar. Ia menuturkan, beruntungnya tidak ada korban jiwa. Namun, uang tunai yang ia simpan dalam kamar turut terbakar.
“Kalau di kamar itu ada baju, lemari, kasur dan juga uang sekitar Rp 5 juta hangus terbakar. Terus merambat ke plafon belakang, ruang tamu juga rontok plafonnya. Ya diperkirakan sekitar Rp30 juta sampai Rp40 jutaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Tak Buka Penjaringan, Herman HN Sebut Pendaftar Bacaleg NasDem Penuh
Kabid Damkar Satpol PP Kota Metro Herianto menerangkan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Saat terjadi, meski dalam keadaan kosong, lampu rumah tetap menyala. “Kondisi rumah kosong karena sedang ditinggal oleh sang pemilik. Kalau dari hasil pemeriksaan, lampu di dalam kamar menyala. Dan ada charger yang masih tertancap di stop kontak,” jelasnya.
Heri menambahkan, untuk memadamkan api tersebut, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran beserta petugas piket. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian berupa material dari korban,” pungkasnya.
Di tempat yang berbeda, kembali diduga karena korsleting listrik, kedai ayam goreng juga terbakar dilahap si jago merah, Minggu 17 Juli 2022 sekitar pukul 00.30. Kedai tersebut berada di Kelurahan Iringmulyo Metro Timur.
Danton Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Metro, Wawan Ikhwanto, mengatakan, sumber api diduga dari hubungan arus pendek listrik. Pihaknya pun menerjunkan dua armada damkar dan 10 personil.
BACA JUGA:BPMP Imbauan 20 Persen Sertifikasi Digunakan untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Guru
Pihaknya pun mengimbau, masyarakat maupun pedagang yang memiliki kios untuk rutin mengecek peralatannya. Terutama kabel listrik. “Listrik seperti ini agar selalu dikondisikan terlebih dahulu sebelum meninggalkan kios. Sebab, beberapa kebakaran belakangan ini disebabkan oleh korsleting listrik, faktor kecerobohan intinya,” katanya.
Pengelola kios ayam goreng tersebut, Fitri menuturkan, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Kebakaran tersebut juga menyebabkan beberapa peralatannya seperti magic com dan freezer ikut rusak. Serta dinding kios juga roboh. (*)