RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung inspeksi mendadak (Sidak) ke pantai yang terdampak kebocoran pipa minyak milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di Pesisir Lampung Timur.
Kepala DLH Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, kunjungannya ke Pantai Kerang dan Pantai Mutiara, Labuhan Maringgai hasilnya sudah bersih. Namun masih ada sisa minyak yang menempel di akar pohon.
"Tapi kami sudah minta bersihkan, secara total limbah yang berhasil di amankan itu ada sekitar 3500 karung," kata Emil, Senin, 18 Juli 2022.
Sesuai arahan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi juga, untuk menuntaskan persoalan ini dan jangan sampai nelayan terganggu.
BACA JUGA:Wouww, YPI Al - Falah Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta
Maka, Dalam waktu sepekan kedepan DLH Lampung minta seluruh daerah yang terdampak sudah bersih dari bekas limbah minyak mentah tersebut.
Selain itu, Emil mendapatkan informasi bahwa PT PHE OSES bersedia melakukan pergantian pada pipa yang saat ini digunakan. Pasalnya pipa tersebut sudah berusia lawas, yakni 30 tahun.
"PT PHE OSES menyatakan tahun depan akan mengganti pipa-pipa yang berada didalam laut tersebut dengan yang baru. Saya kurang tahu panjang pipa nya ya, tapi yang jelas umur pipa sudah sampai 30 tahun," katanya.
Sementara Head of Communication, Relations, CID Zona 6 PHE OSES, Indra Darmawan saat ditanyai pewarta belum dapat memberikan jawaban pasti terkait kondisi pipa milik PHE OSES dan surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) soal kondisi pipa yang harus diganti.
BACA JUGA:Yayasan Pendidikan Islam Terbakar, 14 ruangan Hangus
"Saya sedang meeting. Segera respon," katanya.
Namun, saat ditanyai satu jam kemudian, Indra menyebut belum bertemu tim teknis sehingga belum dapat memberikan data.
Tak hanya itu, Indra justru belum menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya soal kepastian penggantian pipa pada tahun depan. (*)