BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Suasana kediaman Safira (14) siswa SMPN 8 Bandar Lampung, di Jalan Untung Suropati, Gang Mushola, Labuhan Ratu Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, nampak berduka.
Diketahui bahwa Safira meninggal dunia setelah tertabrak kereta api ketika sedang melintas di Stasiun Labuhan Ratu. Safira saat itu sedang mengenakan headset ketika menyeberang, dan tidak melihat ketika kerea api sedang melintas.
Diana salah satu tetangga dari korban menjelaskan, mengenal semasa hidup almarhum baik dan ramah kepada tetangga. “Anaknya baik dan enggak neko-neko. Ramah dengan tetangga dan suka pakai jilbab,” katanya, Selasa 19 Juli 2022.
Sementara itu terlihat kedua orang tua korban, Riswiyantoro dan Wilda sangat terpukul atas meninggalnya anak tersayangnya itu. Menurutnya anaknya itu kecelakaan ketika sedang menyeberang memakai headset dan tidak mendengar apabila ada kereta yang sedang melintas.
“Mungkin karena sedang pakai headseet jadi tidak mendengar kereta api berlintas," katanya.
Wilda menyampaikan Shafira merupakan anak yang baik dan sehari sehari taat protokol kesehatan (prokes) Covid-19 memakai masker dan memakai jilbab syari. "Anak itu baik sekali sehari sehari memakai masker dan memakai jilbab syari, " ujar Wilda.
Wilda menyampaikan saat ini jenazah masih evakuasi di Kamar Jenazah dan Instalansi Forensik RSUDAM Lampung. "Almarhumah Shafira masih di RSUDAM Lampung, " kata dia.
Dirumah duka terlihat warga berdatangan untuk ngelayat karena pengumuman meninggal Shafira diumumkan di Masjid setempat. Juga tampak terlihat beberapa pegawai Dinas Sosial Kota Bandar Lampung karena diinfokan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bakal mengunjungi kerumah duka. (*)