RADARLAMPUNG.CO.ID - Bandar Lampung Expo 2022 menjadi ajang kebangkitan Industri Kecil Menengah (IKM).
Seperti yang dirasakan IKM binaan Dinas Perindustrian Bandar Lampung yang mampu meraup omset sekitar Rp 25 juta per hari di ajang Bandar Lampung Expo 2022.
Di mana, Dinas Perindustrian membuka satu stan yang diisi IKM-IKM binaan mereka. Seperti penjual souvenir, makanan, dan lainnya.
Kepala Dinas Perindustrian Bandar Lampung Adiansyah mengatakan, stan Dinas Perindustrian selama Bandar Lampung Expo 2022 banyak dikunjungi masyarakat.
BACA JUGA:Mortir Ditemukan Warga di Selokan, Unit Jibom Gegana Polda Lampung Turun Tangan
Sebab, dalam pelaksanaan Bandar Lampung Expo terdapat Begawi Bandar Lampung dengan serangkaian perlombaan yang dilakukan dari pagi hingga malam.
Dengan banyaknya kegiatan di Bandar Lampung Expo, menurut Adiansyah berdampak kepada banyaknya pengunjung yang datang ke stan dinasnya.
Adiansyah mencatat, ada sekitar 300 pengunjung yang datang ke stan Dinas Perindustrian setiap harinya.
Dengan rata-rata nilai transaksi sekitar Rp 25 juta per hari.
BACA JUGA:Dinkes Bandar Lampung Dorong 26 Puskesmas Segera Inklusif
"Satu hari transaksinya, rata-rata Rp 25 juta. Namun di awal-awal kemarin pas pembukaan sekitar Rp 30 juta. Alhamdulillah ini berdampak baik untuk IKM kita," ujar Adiansyah, Jumat 22 Juli 2022.
Adiansyah melanjutkan, momen seperti Bandar Lampung Expo ia memanfaatkan untuk mengembangkan IKM binaanya.
"Jadi ini (IKM, red) bergilir. Ada pameran expo ini IKM-IKM mendapat giliran agar mereka dapat merasakan semua. Ada sekitar 60 IKM tiap hari bergantian. Tapi ada juga yang standby seperti tapis," terangnya.
Disinggung terkait produk apa yang paling banyak diminati di stan Dinas Perindustrian, Adiansyah mengungkapkan souvenir tapis dan sejenisnya menjadi yang paling banyak diminati.