Ada 11 orang yang dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri. Pemeriksaan berlangsung di Mapolda Jambi, Jumat 22 Juli 2022.
"Total ada 11 orang yang kita lakukan pemeriksaan. Hasilnya belum bisa saya sampaikan karena pemeriksaan masih berlangsung," kata penyidik utama Bareskrim Brigjen Agus Suharnoko saat keluar ruang pemeriksaan keluarga Brigadir J, sekitar puku 13.35 WIB.
Namun Brigjen Agus Suharnoko tidak banyak berkomentar terkait pemeriksaan anggota keluarga Brigadir J.
Terkait jadwal otopsi ulang, Brigjen Agus Suharnoko belum bisa memberikan jawaban.
BACA JUGA: Perihal Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, TNI AL Tunggu Keputusan Panglima TNI
"Itu nanti dari Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini belum membahas itu," sebut dia.
Dalam kasus tersebut, perwakilan keluarga mengungkap temuan di balik kematian Brigadir J. Ada dugaan ia dijerat dari belakang.
Hal itu disampaikan tim pengacara keluarga Brigadir J di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu sore, 20 Juli 2022.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menuturkan, pihaknya diundang oleh penyidik guna mengikuti gelar perkara awal.
BACA JUGA: Lokasi dan Kapan Irjen Pol Ferdi Sambo Tes PCR Masih Misterius, Kompolnas Ungkap Fakta Ini
Hal ini terkait dengan laporan dugaan pembunuhan berencana.
"Tentang adanya laporan kami dugaan tindak pidana pembunuhan dengan berencana dimaksud pasal 340 KUHP juncto pasal 338 juncto pasal 351 KUHP juncto pasal 64 perbuatan berlanjut juncto pasal 55 tentang penyertaan juncto pasal 56 tentang Perbantuan," kata Kamarudin Simanjuntak di Bareskrim Polri, sebagaimana dilansir dari Pmjnews.com, Rabu 20 Juli 2022.
Kamarudin menegaskan, pihak keluarga yakin telah terjadi tindak pidana sebagaimana dimasukkan dalam laporan.
Dasarnya, mereka memiliki barang bukti yang mengarah kepada dugaan pembunuhan berencana.
BACA JUGA: Temuan CCTV Disambut Baik Kompolnas, Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Pembunuh Merupakan Psikopat
"Ternyata Brigadir Yosua ini sebelum ditembak, kami mendapatkan lagi luka semacam lilitan di leher. Artinya ada dugaan bahwa Brigadir ini dijerat dari belakang,” tandasnya.