JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa kematian Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat masih menyimpan misteri dan penuh tanda tanya.
Terbaru Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J bahwa pihaknya telah menyimpan orang yang memberikan ancaman pembunuhan kepada Brigadir J.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak bahwa Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan oleh orang kini identitasnya masih belum diketahui jelasnya.
Disebutnya, ternyata sosok pengancam Brigadir J juga merupakan orang terdekat korban dan masih ada ikatan kepolisian juga.
BACA JUGA:Jelang Autopsi Ulang, Brigadir J Dikabarkan Ditembak dari Jarak Juga Waktu Berbeda
Sosok pengancam itu disebut Kamaruddin ada di antara salah satu ajudan Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan wajah dari pelaku yang mengancam Brigadir J itu disebut Kamaruddin juga sempat berfoto bersama dengan korban.
Intinya, Kamaruddin meyakini bahwa sosok pengancam Brigadir J bukanlah Bharada E seperti yang banyak diisukan sebelumnya.
BACA JUGA:Butuh Rp 108 Miliar untuk Gaji 1.144 Guru PPPK Satu Tahun
"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya," kata Kamaruddin, Senin 25 Juli 2022.
"Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama, itu salah satu (orang) yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," sambungnya.
Sebelumnya Kamarudin Simanjuntak mengklaim bahwa pihaknya juga sudah menemukan jejak rekaman elektronik.
Jejak rekaman yang dimaksud yakni detik-detik kondisi Brigadir J sebelum insiden baku tembak yang menewaskannya itu terjadi.
BACA JUGA:Jual Motor lewat Facebook, Ternyata Hasil Curian di Pesisir Barat
Menurut Kamaruddin, rekaman itu siebut sudah ada sejak Juni 2022.