Saat ini, sedang disiapkan ekspor produk MMKI ke Australia.
MMC juga merencanakan untuk menambah negara tujuan ekspornya, sehingga pada 2022 menjadi 40 negara tujuan ekspor bagi produk Mitsubishi buatan Indonesia ini.
Sedangkan, jumlah ekspornya diperkirakan akan mampu mencapai 72 ribu unit pada 2022, atau meningkat dari 42 ribu unit di 2021, dan ditargetkan 98 ribu unit pada 2024.
BACA JUGA:Mau Maling Ayam, Motor Hilang
MMC telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga 2021 untuk pabrik MMC di Indonesia, dan akan menginvestasikan Rp 10 triliun lagi dari 2022 hingga 2025.
Mitsubishi pun berencana mengeluarkan sejumlah model kendaraan baru, dengan berbagai macam jenis yang ramah lingkungan.
“Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program Pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang,” kata Takao.
BACA JUGA:Kawal Kasus Tewasnya Napi Anak, Anggota Komisi III DPR RI Desak Evaluasi Sistem Pengawasan
Selain itu, MMC sedang mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan.
“Pemerintah menyambut baik rencana MMC berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial,” kata Menko Airlangga.
Kendaraan jenis ini mirip dengan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu terkenal di Indonesia.
Mitsubishi telah mulai melakukan pilot study untuk penggunaan BEV secara komersial dengan keempat perusahaan tersebut, dan saat ini sedang mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Kembali Gelar Peer Learning Meeting
Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sementara CEO Mitsubishi Motor Company (MMC) Takao Kato didampingi Executive Vice President MMC Yoichiro Yatabe, Division General Manager MMC Hiroyuki Egami, dan Indonesia Desk MMC Hideki Miya. (*)