TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Program pelayanan administrasi kependudukan pasca bencana (Pasben) menjadi salah satu inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanggamus.
Sekretaris Disdukcapil Tanggamus Darma Setiawan mengatakan, setiap ada bencana seperti banjir, longsor, kebakaran dan lainnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pekon dan kecamatan.
Tujuannya mendata berbagai administrasi kependudukan yang hilang akibat musibah tersebut.
Dalam program Disdukcapil Tanggamus ini, tergabung tim reaksi cepat. Tugasnya mendata apakah ada adminduk yang hilang. Kemudian kita cetak kembali.
BACA JUGA: Remaja yang Tewas Dalam Keributan Organ Tunggal di Lampung Barat Pernah Bertemu Pelaku di Tempat Ini
Kemudian dilakukan pengecekan di database. Jika memang sudah terdata, maka administrasi kependudukan langsung dicetak ulang.
”Selanjutnya diserahkan kepada yang bersangkutan,” kata Darma Setiawan mewakili Kepala Disdukcapil Tanggamus Maradona.
Sebagaimana diketahui, melalui program pelayanan adminduk pasca bencana (Pasben) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanggamus kembali menerbitkan adminduk milik Eldo, warga Pekon Banjar Manis, Kecamatan Gisting yang rumahnya terbakar beberapa waktu lalu.
Camat Gisting Purwanti mengatakan, adminduk telah diserahkan kepada Eldo. Terdiri dari kartu keluarga (KK), KTP dan akta kelahiran.
BACA JUGA: Biadab! Warga Pagelaran Tega Cabuli Anak Kandung
Selain adminduk, Pemkab Tanggamus melalui Dinas Sosial juga telah memberikan bantuan alat alat rumah tangga dan sembako .
”Terkait musibah kebakaran itu, Dinas PUPR rencananya juga akan memberikan bantuan bedah rumah,” kata Purwanti saat itu.
Adanya inovasi pelayanan adminduk tersebut mendapat respon positif warga Tanggamus. Seperti disampaikan Putri salah seorang warga.
Menurut dia, inovasi pelayanan adminduk Pasben yang digulirkan Disdukcapil merupakan langkah positif dan sangat membantu masyarakat.
BACA JUGA: Empat Petinggi ACT Ditahan, Diduga Ada Upaya Hilangkan Barang Bukti