Proyeksi belanja itu antara lain akan dialokasikan untuk belanja operasional Rp 1,67 trililun dan belanja modal Rp 285,2 miliar. Lebih lanjut dijelaskan, dari Rp 1,67 triliun proyeksi belanja operasional itu antara lain akan dialokasikan untuk belanja pegawai Rp 926,05 miliar serta belanja barang dan jasa Rp 491,9 miliar.
Sedangkan, dari Rp 285,2 miliar yang diproyeksikan untuk belanja modal itu antara lain akan dialokasikan untuk belanja pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi Rp 134,7 miliar. Dan belanja pembangunan gedung serta bangunan Rp 87,2 miliar. (*)