APBD Disahkan November 2021 dan Belum Ada Pelaksanaan Kegiatan Fisik, Dewan Desak Realisasi Pembangunan

APBD Disahkan November 2021 dan Belum Ada Pelaksanaan Kegiatan Fisik, Dewan Desak Realisasi Pembangunan

DPRD Lampung Timur Desak Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Fisik--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG,CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur mendesak percepatan pelaksanakan kegiatan fisik yang dianggarkan melalui APBD tahun 2022. 

Ketua Komisi 3 DPRD Lamtim Andri menjelaskan, APBD tahun 2022 telah disahkan melalui rapat paripurna pada 30 November 2021 lalu. Namun, hingga saat ini belum satu pun kegiatan fisik yang telah direncanakan melalui APBD 2022 dilaksanakan.

“Bahkan, tahap pelelangan juga belum jelas kapan akan dilaksanakan,” kata Andri, Kamis 4 Agustus 2022.

Padahal lanjutnya, saat ini sudah memasuki bulan Agustus dan kondisi cuaca sering hujan. Karenanya, bila tidak segera dilaksanakan dikhawatirkan berdampak pada buruknya kualitas kegiatan fisik akibat faktor cuaca. 

BACA JUGA:Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Makanan Ringan Mundur dan Menabrak Motor

“Masyarakat sudah menunggu realisasi kegiatan fisik terutama pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, sebagian besar ruas jalan di Lamtim mengalami kerusakan,” lanjut Andri.

Persoalan lain, dengan waktu yang tersisa, dikhawatirkan ada sejumlah kegiatan yang batal terlaksana. Terlebih, dalam waktu dekat ini, segera akan dilakukan pembahasan rancangan APBD perubahan 2022 dan rancangan APBD 2023. 

“Jangan sampai, batalnya sejumlah kegiatan yang telah direncanakan akibat kehabisan waktu terulang lagi di tahun ini,” imbuh Andri.

Menanggapinya, Sekretaris Kabupaten Lampung Timur M. Jusuf menyatakan, untuk kegiatan fisik yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) sudah mulai dilaksanakan. Sedangkan, untuk kegiatan fisik yang dianggarkan melalui APBD 2022 saat ini masih dalam proses teknis.

BACA JUGA:Bupati Lampung Timur Sampaikan Harapan kepada Himpaudi, Bagaimana Pesannya?

“Dalam waktu ini segera akan dilaksanakan tahap pelelangan setelah proses teknis selesai,” jelas M. Jusuf sesaat sebelum menghadiri rapat dengan badan anggaran DPRD Lampung Timur, Kamis 4 Agustus 2022. 

Diberitakan sebelumnya, DPRD Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2022, Selasa 30 November 2021. 

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ali Johan Arif itu dihadiri juga Bupati M. Dawam Rahardjo dan Forkopimda. Anggota Badan Anggaran Gunardi saat membacakan hasil pembahasan RAPBD menjelaskan, pendapatan daerah tahun 2022 diproyeksikan Rp 2,214 triliun.  

Proyeksi pendapatan itu antara lain bersumber dari PAD Rp 220,460 miliar, dana transfer Rp 1,868 triliun dan lain-lain pendapatam yang sah Rp 126,080 miliar. Sedangkan, anggaran belanja diproyeksikan Rp 2,368 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: