Dinas PU Kota Bandar Lampung sendiri, menurut Anthoni telah melakukan upaya minimalisir banjir di area Jl. Yos Sudarso dengan meninggikan talut di hulu dan membuat pintu air.
"Sisanya yang tergenang kemarin kayak yang di depan Central Plaza kemarin sifatnya genangan yang cepat surut," ungkapnya.
Disinggung terkait daerah rawan banjir di Bandar Lampung, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung itu menyebutkan ada beberapa tempat.
Seperti Kelurahan Rajabasa Nunyai, Rajabasa; Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian; Nilakandi, Bumi Waras; Kelurahan Way Lunik, Panjang; Kelurahan Way Dadi, Sukarame; Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat; dan Kelurahan Jagabaya 3, Way Halim.
Begitu juga terkait penyebab banjir, mantan Camat Kedamaian itu mengungkapkan ada beberapa penyebab. Pertama, akibat adanya penyempitan saluran air baik itu drainase maupun sungai.
Kedua, karena matrial sampah. Dicontohkannya, seperti genangan di lampu merah RSUDAM, kemarin 3 Agustus 2022 dikarenakan sampah.
Setelah tim turun dan membersihkan sampah yang menghambat laju air, air pun langsung surut.
Ia mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah di aliran air dan jangan membuat bangunan di bantaran sungai. (*)