LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus kekerasan yang menewaskan Arga Prasetyo (13), warga Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam menjadi perhatian Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.
Ia memberikan pandangan dan tidak dapat membayangkan perasaan yang terjadi pada para orang tua. Baik orang tua korban maupun pelaku.
Terlebih enam pelaku yang menghabisi nyawa Arga di bawah umur dan masih sekolah.
Parosil Mabsus secara pribadi sekaligus bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Remaja 13 Tahun di Lampung Barat Terungkap, Pelakunya Ternyata
Apara kepolisian telah telah bekerja dengan baik dalam mengungkap pembunuhan yang terjadi tujuha bulan lalu ini.
Parosil sekaligus mengingatkan kepada keluarga, baik korban maupun pelaku agar menyerahkan semua proses hukum kepada pihak berwajib.
"Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Karena korban maupun pelaku, mereka semua masih dibawah umur. Dengan pikiran yang masih sangat labil," kata Parosil Mabsus melalui pesan WhatsApp.
Bahkan Parosil mengakui kejadian ini sangat terasa mendalam bagi masyarakat Lampung Barat.
BACA JUGA: Sadis! Begini Cara Lima Remaja di Lampung Barat Menghabisi Nyawa Rekannya
"Kita tidak bisa membayangkan perasaan dari para orang tua anak-anak itu,” tegasnya.
Karena itu, Parosil mengajak kejadian ini menjadi sebuah pembelajaran dan juga mencari langakah-langah ke depan untuk mengatasi kasus anak dibawah umur.
"Atas kejadian ini, harapan pak bupati, mudah-mudahan dari pihak Pemkab Lambar dan kepolisian serta instansi berkompeten lainnya bisa membuat sebuah kegiatan yang bersinergi untuk memberikan arahan sekaligus himbauan. Termasuk bimbingan kepada anak-anak,” sebut dia.
Sebelumnya, Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Lampung Barat bersama dan Unit Reskrim Polsek Sumber Jaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap Arga Prasetyo (13), warga Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam.
BACA JUGA: Ini Pasal yang Menjerat Remaja Pembunuh Rekan di Lampung Barat