LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pertanian di Indonesia didominasi oleh generasi tua usia 40 tahun ke atas. Masih sangat sedikit generasi muda yang bergerak di bidang pertanian.
Hal ini memunculkan kepedulian Syngenta terhadap terciptanya generasi penerus pertanian.
Syngenta melakukan pembukaan kegiatan edukasi bertajuk NK Pintar pelatihan budidaya tanaman jagung dengan melakukan penanaman perdana dan pelatihan awal budidaya tanaman jagung untuk siswa SMK Islam Gayau Sakti yang bergerak di bidang pertanian, Jumat 6 Agustus 2022.
Acara tersebut dihadiri oleh kelompok tani sekitar dan perwakilan masyarakat.
Syngenta berkolaborasi dengan SMK Islam Gayau Sakti, Lampung Tengah hingga enam bulan ke depan.
Mata pelajaran NK Pintar ini mengenai pengantar pertanian, budidaya tanaman jagung, agronomi dasar, jenis dan manfaat jagung.
Edukasi NK Pintar pelatihan budidaya tanaman jagung dengan penanaman perdana dan pelatihan awal budidaya tanaman jagung untuk siswa SMK Islam Gayau Sakti oleh PT Syngenta. --
Kemudian pengendalian hama terpadu, mekanisasi pertanian dan pertanian berkelanjutan. Diakhiri dengan dengan study tour Agrowisata NK.
Syngenta berharap dengan memberikan kompetensi ini, siswa dapat memahami konsep produksi tanaman jagung dan teknik budidaya dalam mencapai produksi maksimum tanaman jagung.
Kemudian memotivasi siswa agar semangat bergerak di bidang pertanian setelah lulus.
SMK Islam Gayau Sakti berdiri sejak 2016 dengan jurusan Pertanian.
Sudah sejak lama masyarakat Kampung Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung mendambakan berdirinya sekolah menengah kejuruan (SMK Islam Gayau Sakti).
”Dengan adanya kunjungan dan kerjasama yang baik antara PT Syngenta, kami sangat optimistis generasi milenial akan sadar dengan dunia pertanian,” kata Kepala SMK Islam Gayau Sakti Ahmad Muhsoni, S.Pd.
Ucapan terima kasih kepada PT Syngenta wilayah Sumbagsel atas ilmu dan kerjasama. Diharapkan SMK Islam Gayau Sakti ke depan bisa lebih baik lagi.
”Semoga anak-anak didik khususnya, guru dan masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan oleh tim dari PT Syngenta wlayah Sumbangsel,” sebut Ahmad Muhsoni.