PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pendapatan Pesisir Barat Rp 809.475.293.067. Hal ini tertuang dalam draft rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023.
Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif mengungkapkan, pendapatan daerah yang direncanakan terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 63.142.198.886.
Kemudian pendapatan transfer pemerintah pusat Rp 660.033.692.000 dan pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp 106.541.348.254.
BACA JUGA: Fakta Baru, Kuasa Hukum Bharada E Sebut Senjata Brigadir J Digunakan Oleh Pelaku Lain
Sedangkan untuk tahun anggaran 2023, belanja daerah sebesar Rp 881.775.293,067 terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 545.784.402.096 dan belanja modal Rp 163.414.432.812.
Kemudian belanja tidak terduga sebesar Rp 6.300.000.000 dan belanja-belanja transfer sebesar Rp 166.276.458.158.
"Jika dibandingkan dengan pendapatan daerah, maka terjadi defisit Rp 72.300.000.000," kata A. Zulqoini Syarif saat paripurna penyampaian nota pengantar draft KUA-PPAS APBD Pesisir Barat 2023, di ruang rapat gedung DPRD, Senin 8 Agustus 2022.
BACA JUGA: Berita Gembira, Sepupu Nunik Lahir dengan Sehat dan Selamat di Lembah Hijau
A. Zulqoini Syarf menuturkan, pembiayaan daerah pada rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2023 antara lain untuk penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp 100.800.000.000 dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 43.500.000.000.
"Jika dibandingkan antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan, maka terjadi surplus Rp 72.300.000.000 yang dipergunakan untuk menutupi defisit," tegas A. Zulqoini Syarif. (*)