Menurut Sugeng Hari, dalam pertemuan dengan konstituen, salah satu yang dikeluhkan adalah harga eceran BBM Pertalite.
Diharapkan ada upaya untuk penurunan harga yang dilakukan pihak pengecer.
"Harga jual eceran Pertalite di Suoh dan BNS ini berkisar Rp 10.000-Rp 11.000 per liter. Harga jual tersebut dikeluhkan oleh masyarakat. Dalam beberapa kali pertemuan reses yang saya laksanakan, rata-rata keluhan tersebut muncul," tegas Sugeng Hari.
"Seyogyanya, harga jual Pertalite di tingkat pengecer di bawah Rp 10.000 per liter. Ini akan kami tindaklanjuti dengan peratin-peratin, untuk mencari solusi. Apakah nantinya akan ada kesepakatan bersama untuk menentukan harga jual tertinggi atau solusi lainnya,” tandasnya. (*)