Sedangkan untuk pendapatan transfer antar daerah mengalami peningkatan menjadi Rp 133 M pada perubahan APBD 2022.
Jumlah tersebut naik Rp 13 M atau 11,48 persen dari APBD Induk 2022 Rp 120 M.
Dari rencana pendapatan tersebut, Eva menuturkan untuk pelaksanaan dan sub kegiatan Pemkot Bandar Lampung sampai dengan akhir tahun anggaran 2022 direncanakan untuk membiayai belanja daerah Rp 3,007 T.
Secara umum rencana belanja dimaksud telah mengakomodir seperti, adanya penambahan belanja untuk pembayaran kewajiban terhadap pihak ketiga sampai dengan tahun anggaran 2021 pada beberapa OPD.
BACA JUGA:Miris, Truk Sampah Ini Dilihat Tidak Layak Dipakai, Membahayakan Pengendara
Adanya penataan kembali sub kegiatan yang mengalami perubahan maupun pergeseran pada beberapa OPD.
Lalu adanya penambahan anggaran pada sub kegiatan OPD dalam rangka optimalisasi sub kegiatan. Juga adanya kebijakan resionalisasi/rerocusing terhadap OPD.
"Berdasarkan hal-hal tersebut maka komposisi belanja pada perubahan APBD 2022 untuk belanja operasi sebesar 73,33 persen, belanja modal sebesar 19,25 persen, dan belanja tidak terduga sebesar 1,42 persen," tukasnya. (*)