BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Meri (28) korban pembacokan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Sutrisno, kini masih terbaring lemah di Rumah Sakit (RS) Immanuel.
Meri adalah salah satu korban yang menjadi pembacokan oleh Sutrisno pada Minggu 14 Agustus 2022 malam. Kondisi Meri kini telah membaik, namun dirinya mengeluh kepalanya masih agak pusing.
Pantauan radarlampung.co.id, terlihat di kepalanya sudah tidak ada perban.
Dijelaskan oleh Meri, antar dirinya dengan Sutrisno tidak ada hubungan keluarga. Hanya sebatas tetangga saja.
BACA JUGA:Viral! Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Konsumen, Warganet Geram Setelah Tahu Alasannya
“Padahal kami ini baik-baik saja, tapi tiba-tiba semalam dia mengamuk dan membacok beberapa keluarga saya,” jelasnya, Senin 15 Agustus 2022.
Sementara itu Mustari ayah dari korban menjelaskan Sutrisno sudah 10 tahun ini mengalami gejala depresi. “Saya sering kasih dia rokok, walau saya kerja serabutan tapi kalau ada rejeki selalu berbagi,” katanya.
Pelaku Sutrisno ini mempunyai empat anak yang sudah besar dan bekerja, pernah suatu waktu Sutrisno ini mengeluh bagaiman mencari tambahan untuk keluarga.
“Enggak tahu kenapa dia tega melukai keluarga saya, padahal kami baik kepada Sutrisno,” ujarnya.
BACA JUGA:ODGJ Penganiaya Satu Keluarga di Sukabumi Diamankan, Begini Kondisinya
Ia bersyukur Sutrisno sudah tertangkap oleh pihak kepolisian pada Senin 15 Agustus 2022 dini hari tadi.
"Iya berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan kepada keluarga saya. Kalau maaaf mau dibilang ingin rasanya saya lakukan itu keluarga dia tapi saya masih punya iman. Mohon pak Polisi hukum dia seberat beratnya," pungkasnya. (*)