Disdukcapil Kota Bandar Lampung Mulai Uji Coba dan Sosialisasikan Identitas Kependudukan Digital

Senin 22-08-2022,16:31 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung mulai sosialisasikan penggunaan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital.

Aplikasi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil tersebut telah di launching pada Februari 2022 lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana mengatakan, aplikasi tersebut mulai digunakan di tingkat ASN dan pemangku kepentingan.

Untuk masyarakat, Febriana menuturkan saat ini tengah tahap uji coba dan sosialisasi. Namun, telah ada beberapa masyarakat yang menggunakan aplikasi Identitas Kependudukan Digital.

BACA JUGA:Aksi Teatrikal Tabur Bunga di Depan Unila Sempat Tutup Akses Jalan

Manfaat dari aplikasi yang dapat di download di Ply Store ini adalah untuk mengantisipasi masyarakat yang ketinggalan dokumen kependudukan dan lainnya.

Sebab, diaplikasi tersebut terdapat dokumen kependudukan digital seperti KTP,  KK, NPWP, history vaksi Covid-19, dan lainnya, yang dapat digunakan melalui android.

Penggunaan aplikasi identitas kependudukan digital, lanjut Febriana cukup mudah. Masyarakat cukup mendownload di Ply Store, kemudian memasukan data diri seperti NIK, Email, dan Nomor Ponsel.

Selanjutnya masyarakat diminta menscen kode QR yang dapat didapat di Kantor Disdukcapil Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Rektor Unila Non Aktif Bisa Kena Pasal Pencucian Uang

Pasca di launching pusat, penggunaan aplikasi ini menurutnya masih tahap uji coba. Saat ini pemerintah masih melihat kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut.

"Kalau sudah diuji coba dan tidak ada kendala, bisa diterapkan nasional," ujar Ferbriana saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 22 Agustus 2022.

BACA JUGA:Karir Cemerlang Prof. Heryandi Kandas di KPK

Kedepan, dirinya mengajak masyarakat khususnya Kota Bandar Lampung untuk memanfaatkan aplikasi identitas kependudukan digital.

"Ya identitas kependudukan digital ini juga sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini yang apa-apanya sudah digital. Jadi kita bisa membagikan data melalui scan kode QR," ungkapnya.

Kategori :