"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan Satlantas Polres Garut," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin membenarkan korban yang meninggal merupakan siswi SDN Mandalasari 1.
Korban merupakan siswi kelas 4. "Saat kejadian korban bersama rekan-rekannya sedang istirahat dan jajan di pinggir jalan," ujar Ade Manadin.
Ade melanjutkan, siswi yang menjadi korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit di Kecamatan Kadungora. "Masih ada dua orang yang luka berat, sekarang sedang dirawat," sebutnya.
BACA JUGA:Grebek Judi Online, Amankan 78 Orang
SDN Mandalasari 1 Kecamatan Kadungora sendiri berada di pinggir Jalan Raya Rancasalak yang merupakan jalan alternatif ke Cijapati. Tepat di depan sekolah, kondisi jalan lurus dan datar.
Wawan Sutiawan, Sekretaris Komisi IV DPRD Garut sempat membawa korban dari klinik ke rumah sakit.
"Saya kunjungan ke kantor KCD, ternyata semua lagi sibuk ngurus kecelakaan. Saya langsung ke klinik. Ada lima korban yang harus dirujuk ke RSU, tapi nunggu ambulans. Saya bilang pakai mobil yang ada saja, termasuk mobil saya," beber Wawan saat ditemui di IGD RSU dr Slamet Garut.
Jajat, orang tua dari Najwa, siswa kelas 3 SDN Mandalasari 1 yang ditemui di RSU dr Slamet Garut mengaku menerima kabar dari adiknya di rumah saat dirinya sedang berjualan bahwa anaknya jadi korban tertabrak angkot di sekolah saat jajan di depan sekolah.
"Saya langsung ke klinik karena anak saya sudah dibawa ke klinik," pungkasnya. (*)