RADARLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Bali United Stefano Cugurra merespon aksi tak supportif suporter Persib Bandung usai laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Selasa 23 Agustus 2022.
Ketika Bali United sukses menjadi pemenang kontra Persib di laga tersebut dengan skor akhir 3-2, pendukung tuan rumah Bobotoh sempat tak terkontrol sehingga tim Bali United tertahan di lapangan hijau.
'Suhu' panas yang terjadi di lapangan membuat penonton melempari botol ke arah lapangan. Stefano Cugurra pun meminta para fans harus dapat menerima apapun hasil pertandingan.
“Kita harus tahu supporter, ini situasi yang kurang bagus, saya pikir semua suporter di Indonesia harus tahu kondisi di sepakbola,” ucap pria yang kerap disapa Teco tersebut.
BACA JUGA:Sah! Porprov Digelar Desember, 30 Cabor Dipertandingkan
“Anda harus terima waktu kalah, Anda harus terima waktu menang. Hanya ada tiga hal, kalah, menang, dan seri,” lanjutnya.
“Terkadang di Indonesia terlalu fanatik, tidak terima ketika timnya tidak menang, atau kalah,” tambahnya.
Tensi mulai memanas ketika penjaga gawang Bali United Nadeo Argawinata tampak menghampiri pemain Persib, Daisuke Sato yang sedang terkapar di lapangan.
Namun, aksi Nadeo tak disukai oleh pemain Persib lainnya yaitu Ricky Kambuaya yang menyentuh bagian kepala Nadeo dengan raut muka emosi.
BACA JUGA:Sambut Porprov, KONI Way Kanan Patok Target Medali Emas Dua Kali Lipat
Buntutnya, Nadeo dan Kambuaya sama-sama diganjar kartu kuning. Namun, khusus Nadeo, harus meninggalkan lapangan lantaran mendapat kartu kuning keduanya di laga tersebut.
Bali United kini bertengger di posisi kelima dengan koleksi 12 poin. Sementara, Persib berada di perigkat 13 dengan tujuh angka dalam papan klasemen BRI Liga 1 musim ini. (*)