RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung telah menetapkan standar satuan harga (SSH) untuk penyusunan anggaran 2023.
Selain itu, BPKAD Kota Bandar Lampung juga telah mensosialisasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung Muhamad Nur Ram'dhan mengatakan, SSH di Pemkot Bandar Lampung setiap tahun diperbarui.
SSH tersebut, kata Ram'dhan, digunakan sebagai dasar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mencantumkan angka di dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
BACA JUGA:Tim PKM Polinela Beri Solusi Media Promosi Berbasis Web Sebagai Optimasi Usaha 'Tenant Coffee'
"Contohnya seperti harga kertas, pena, dan lainnya ditetapkan SSH agar seragam," ujar Ram'dhan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 25 Agustus 2022.
Penyusunan SSH, lanjut Ram'dhan, BPKAD Kota Bandar Lampung bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini Sucofindo.
Kerjasama dalam penyusunan SSH dengan pihak ketiga sendiri sudah berlangsung dua tahun terakhir. Sebab, sebelumnya barada di bagian perlengkapan.
Penetapan SSH untuk anggaran 2023 sendiri menurutnya telah ditetapkan pada 15 Juni 2022 lalu dan telah dibagikan ke OPD-OPD yang ada di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
"Sudah langsung kita bagikan dan sosialisasikan. SSH ini untuk OPD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung. Kita ada 54 OPD. Baik itu dinas badan, bagian, termasuk kecamatan," ungkapnya.
Terdapat sekitar 10 ribu item barang di dalam SSH untuk seluruh OPD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung untuk tahun 2023.
Mengenai SSH untuk anggaran 2023 yang ditetapkan saat ini, diungkapkan Ram'dhan telah memasukkan unsur pajak, inflasi, dan keuntungan pedagang.
"Ya tentu saja ada penambahan setiap tahun terkait besaran SSH item barang, sebab kan ada inflasi. Begitu juga itemnya bisa bertambah, kalau ada yang diperlukan," tuturnya.