”Kondisi tersebut berpotensi adanya gesekan di masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda guna memelihara kerukunan antar umat beragama demi menjaga suasana yang tetap kondusif,” kata Dewi Handajani.
”Untuk itu, kegiatan silaturahmi tersebut merupakan sebuah wadah yang bertujuan bagaimana kita bisa mengolah, meramu, menyatukan kemajemukan,” pungkasnya. (*)