RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung disebut Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mengalami deflasi sebesar 0,41 persen.
Hal ini disebut Kepala BPS Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Lampung mengalami penurunan indeks dari 113,46 pada Juli 2022 menjadi 113,00 pada Agustus 2022.
"Dengan demikian terjadi deflasi sebesar 0,41 persen," kata Endang, dalam keterangan persnya Kamis, 1 September 2022.
Sementara berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender, Agustus 2022 mengalami inflasi sebesar 3,96 persen, selanjutnya inflasi tahun ke tahun Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 adalah sebesar 5,70 persen.
BACA JUGA:Lampung Alami Deflasi 0,41 Persen dari Periode Juli ke Agustus 2022
Merespon hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan nilai inflasi 3,96 persen sudah cukup baik. Namun Pemprov Lampung tetap menjaga kondisi untuk beberapa waktu kedepan agar tetap baik.
"Kalau nilai (inflasi) 3,96 persen itu sudah baik, karena target kita kan 3 plus minus 1. Berarti maksimal 4. Kita sudah 3,96 sudah cukup baik tapi tetap harus waspada," jelas Fahrizal yang ditemui di Kantor Diskominfo Provinsi Lampung, Kamis, 1 September 2022.
Fahrizal mengatakan Pemprov tetap bergantung pada harga, operasi pasar hingga menjaga pasokan bahan pokok agar tetap lancar.
BACA JUGA:Viral Video, Seorang Pria Mengamuk dan Bawa Pisau Pada Pengendara Motor
"Saat ini kan cabai yang paling banyak penyebabnya. Maka kami harus memastikan cabai suplay cabai aman, termasuk telur. Kelancaran distribusi. Kita juga dianjurkan kerjasama antar daerah. Kita sudah termasuk zona yang cukup bagus hanya untuk menjaga kondisi harus lebih baik," lanjutnya. (*)