Selanjutnya terkait MUI Kabupaten Tanggamus yang saat ini belum memiliki kantor sekretariat definitif, bupati menyatakan, ke depan pihaknya akan mencarikan solusi atas hal tersebut.
Sementara Ketua Umum MUI Tanggamus KH. Wahid Zamas mengungkapkan, akhir-akhir ini kerap marak tentang perbedaan-perbedaan pendapat di tengah masyarakat.
”Terkait hal itu, MUI melakukan gerakan bagaimana untuk mempersatukan berbagai perbedaan tersebut, khususnya di Kabupaten Tanggamus,” tuturnya.
”Ini tujuan kita dari awal. Bagaimana mempersatukan umat di Tanggamus ini. Boleh berbeda agama, boleh kita berbeda keyakinan, tapi kita satukan tujuan membangun Tanggamus yang kondusif,” sebut KH Wahid Zamas.
KH Wahid Zamas mengungkapkan, ke depan sudah siap-siap. Dari komisi pemberdayaan perempuan agar bisa bekerjasama dengan OPD Kesbangpol dan Bagian Perekonomian. Bagaimana membangun ekonomi kerakyatan melalui peran ibu-ibu.
Pada kesempatan tersebut, KH Wahid Zamas juga menyampaikan, hingga saat ini MUI belum memiliki kantor sekretariat yang definitif. (*)