PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dunia kesehatan dan pendidikan serta teknologi informasi menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia saat ini.
Peran pendidikan tinggi dalam sektor kesehatan memang tidak diimplementasikan secara langsung.
Namun dari pangkal, yaitu usaha pembentukan sumber daya manusia berkualitas di bidang kesehatan, pendidikan dan teknologi informasi melalui seminar dan konferensi.
Beranjak dari kondisi tersebut, profesi pendidik dan kesehatan diharapkan mampu memiliki kompetensi di tingkat nasional dan international.
BACA JUGA: Umpri Indonesia dan Mahsa University Malaysia Implementasikan Kerja Sama
"Atas dasar pemikiran tersebut, kami dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) berusaha untuk dapat menyediakan ruang berbagi informasi, pembelajaran dan diseminasi penelitian kesehatan, pendidikan dan teknologi,” kata Ns. Fitra Pringgayuda, M.Kep.
Ns. Fitra Pringgayuda mengatakan, bekerjasama dengan Mahsa University Malaysia dan Khon Kaen University Thailand, UMPRI menggelar international conference dengan tema International Conference Sosial Technology, Education dan Health Science (1st ISTEHS).
Ns. Fitra Pringgayuda, M.Kep. yang menjadi ketua panitia mengungkapkan, kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Senin 19 September 2022 dengan metode hybrid conference.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr Rusli bin Nordin (MAHSA Malaysia) dengan materi Strengthening Health Behavior for Prevention of Communicable Desease.
BACA JUGA: UMPRI Tuan Rumah Kemah Bhakti Racana Muhammadiyah Nasional Ke-VI
Lalu Dr. Khoirin Nisa (Universitas Lampung) dengan materi Aplied Statistic in Research dan Dr. Arunee Jaiteing (Khon Kaen University Thailand) dengan materi Facing Post Pandemic Challlenging for Health Care Professionals.
Selanjutnya Dr. Tri Yuni Hendrowati, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Pringsewu) dengan materi Higher Education Management in The Framework of MBKM.
Ns. Fitra Pringgayuda mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta dalam bidang kesehatan, pendidikan dan teknologi serta kerjasama dengan universitas luar negeri.
Peserta seminar terdiri dari mahasiswa, guru. dosen, praktisi keperawatan dan kebidanan serta teknologi informasi.
BACA JUGA: DJP KPP Natar, Taxs Center Umpri dan UMKM Pringsewu Gelar Seminar Business Development Service