DITANYA wejangan yang menjadi pedoman hidupnya, Notaris Hengki Budi langsung menjawab, Knowledge is power.
Dalam khazanah peribahasa Tiongkok, ada yang hampir sama dengan itu. "开卷有益" (kāi juàn yǒu yì). Artinya, dengan belajar, akan banyak manfaat yang bisa didapat.
Apa yang disampaikan Hengki merupakan versi bahasa Inggris untuk ungkapan bahasa Latin, scientia potentia est atau biasa disebut juga scientia est potentia dan scientia potestas est.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Preskom PT Berlian Laju Tanker Tbk Hadi Surya, Hadi Surya
Konon, frasa tersebut berasal dari Francis Bacon, filsuf-cum-politikus Inggris kenamaan. Meskipun dalam karya bahasa Inggris atau Latin Bacon, belum ditemukan frasa yang sama persis begitu.
Hanya ada ipsa scientia potestas est, yang termaktub dalam Meditationes Sacræ (1597). Terjemahan letterlijk-nya, pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan.
Adapun yang kongruen dengan yang dikutip Hengki, ialah scientia potentia est yang ditulis kali pertama oleh Thomas Hobbes dalam buku Leviathan edisi tahun 1668.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Direktur Bisnis Harian Disway Andre So, Yin Shui Si Yuan
Anda sudah tahu, Hobbes pernah menjadi sekretaris Bacon.
Terlepas dari itu semua, tidak ada yang menyangsikan bahwa ilmu memang bisa menjadikan manusia lebih digdaya dari makhluk lainnya.
Namun, akan membawa manfaat atau mudarat, bergantung pada bagaimana menggunakannya. Hengki tentu memakainya untuk kemanfaatan sebanyak-banyaknya manusia. (*)