PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Anca Martha Utama mengancam tidak akan menerima PHO rekanan yang tidak melaksanakan pembangunan sesuai dengan perencanaan
"Ketika mengajukan PHO, konsultan pengawas terlebih dahulu mengajukan laporan progres. Setelah kajian semua selesai, naik ke PPTK untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di lapangan,” kata Anca Martha Utama, Jumat 30 September 2022.
”Tapi, bukan berarti bisa langsung di PHO saat itu. Kalau terjadi kekurangan, harus diperbaiki dulu. Dan kita tidak akan PHO, jika yang menjadi kekurangan hasil pemeriksaan PPTK tidak diperbaiki," tegas Anca Martha Utama.
Tidak hanya itu. Anca meminta PPTK benar-benar jeli dan teliti saat melakukan pemeriksaan di lapangan.
BACA JUGA: Ripzon Efendi Gantikan Piddinuri Sebagai Wakil Ketua DPRD Pesisir Barat
Di mana, dalam pelaksanaan pembangunan seperti di SMPN 5 Way Lima, ada beberapa komponen yang tidak masuk dalam perencanaan
"Pada prinsipnya di SD 8 dan SMP 5 Way Lima. Apa yang dikeluhkan dilapangan, ketika dicroscek memang komponen pekerjaannya tidak ada. Memang berkaitan dan selayaknya ada. Karena diperbaiki yang urgen terlebih dahulu. Sebab untuk merehab total, butuh banyak biaya," jelasnya.
Diakui mantan Kadis Pertanian Pesawaran ini, pelaksanaan pembangunan fisik di bidang pendidikan ditargetkan rampung pada November.
"Kalau target sesuai dengan kontrak, di November sudah selesai semua," pungkasnya.
BACA JUGA: Operasi Zebra Polres Pringsewu, Pelanggar Disanksi Tilang Elektronik, Tapi...
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Roliansyah meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak melaksanakan PHO (Provisional Hand Over) pekerjaan, sebelum catatan yang seharusnya menjadi perbaikan rekanan dilaksanakan di lapangan.
"Salah satu tugas kita adalah fungsi pengawasan. Ketika kita turun seperti ini, kita melihat kondisi di lapangan. Maka saya minta dengan Dinas Pendidikan untuk tidak di-PHO dulu, sebelum itu diselesaikan," kata Roliansyah saat monitoring di SMPN 5 Pesawaran, Desa Kuto Dalom, Kecamatan Way Lima, Kamis 29 September 2022.
"Masak, anggaran cukup besar, tetapi bangunannya seperti ini harus kita PHO," tegas Roliansyah.
Untuk itu, pihaknya juga meminta agar kepala sekolah proaktif memberikan informasi dan laporan terkait pelaksanaan pembangunan di lingkungan sekolah mereka.
BACA JUGA: Diperiksa 8 Jam, Rektor Untirta Sebut Karomani Sahabat Karib Juga Teman Diskusi