METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Metro menargetkan dapat menjadi kabupaten/kota kedua yang meluncurkan layanan panggilan darurat Call Center 112.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro Subehi mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus memaksimalkan persiapan sarana dan prasarana (sarpras) yang diperlukan.
Persiapan ini guna mendukung Kota Metro dapat segera menggunakan akses layanan tersebut.
"Kita memang harus mempersiapkan beberapa hal untuk dapat menggunakan akses Call Center 112 tersebut. Antara lain harus menyiapkan tempatnya seperti ruangan sebagai pusat kendali layanan," ujarnya.
Pemkot juga harus menyiapkan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk mendapatkan akses layanan 112.
Sarana prasarana yang dimaksud antara lain komputer jaringan internet.
Sementara untuk personel, pihaknya telah mempersiapkan beberapa petugas yang akan dilatih secara intensif.
"Karena untuk menggunakan layanan ini kan harus tanggap dan cepat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Salurkan Kemampuan, Disdikbud Lampung Sebar Ratusan Guru dalam Program Guru Mengabdi
Setelah semua persiapan rampung dan siap, pihaknya akan langsung melaporkannya ke Kemenkominfo RI supaya dapat segera diverifikasi lapangan.
"Ketika kita sudah dianggap siap, tentu kita akan mendapatkan nomor call center 112 tersebut,” tukasnya.
Sementara, Asisten II Sekretariat Kota Metro Yerri Ehwan menambahkan, untuk mendukung layanan tersebut, pemkot telah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam layanan Call Center 112 tersebut.
Terkait personel yang akan ditempatkan dalam layanan tersebut, pihaknya siap memberdayakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah setempat. Terkait jumlah personel, masih akan dilakukan pengkajian.
BACA JUGA:Hadirkan 2 Narasumber, IIB Darmajaya Gelar Kuliah Umum Perdana Pascasarjana 2022