BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Seorang sopir taksi online di Bandar Lampung ditemukan tewas didalam mobil di Jalan Jendral Suprapto, Enggal, Bandar Lampung, Selasa malam ,4 Oktober 2022.
Video amatir warga berdurasi 02 menit 50 detik mobilnya berwarna hitam pria tersebut seperti tertidur pulas di dalam mobilnya ternyata pria tersebut meninggal dunia karena sakit jantung yang dideritanya.
Salah satu warga sekitar, Bram mengatakan peristiwa itu bermula saat korban membeli rokok di warung. "Saya habis beli rokok balik lah ke mobilnya yang diparkir didepan warung,"katanya, Rabu,5 Oktober 2022
Namun, setelah beberapa lama kemudian, mobil tersebut tidak juga pergi. Dia pun menghampiri mobil tersebut untuk menanyakan sang korban. "Pas ditengok kayak tertidur atau seperti pingsan gitu, dipanggil lah orang BPBD deket situ, taunya sudah meninggal," jelasnya.
Bram menuturkan korban telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk dikembalikan ke keluarga. "Saat itu Jenazah dibawa ambulan, katanya mau dibawa ke Rumah Sakit sambil mau hubungin keluarga gitu," ucapnya.
Terpisah, perwakilan rekan korban, DL mengungkapkan jika korban bernama Salman.
"Infonya Salman memang sudah sebulan sakit pembengkakan jantung, rumah di deket Al Azhar Way Halim, tapi dibawa ke rumah kakaknya di Perum Citra Persada Jl Agus Salim telah di makamkan pada Rabu,5 Oktober 2022 pukul 11.00 wib," ujar DL sambil mengatakan Almarhum Salman meninggalkan Istri yang sedang hamil 4 bulan dan tiga orang anak.
Terpisah, Kapolsek TKB, Kompol Mujiono menyampaikan belum menerima laporan atas ditemukan mayat Seorang Pria didalam mobil diinformasikan bernama Salman, Supir Taksi Online pada Selasa,4 Oktober 2022 malam
."Sampai saat ini belum terima laporan atas meninggalnya seorang Pria didalam mobilnya pada Selasa 4 Oktober 2022 yang diinformasikan bernama Salman,Supir Taksi Online," ucapnya Kompol Mujiono pada Rabu 5 Oktober 2022.
Kompol Mujiono menilai tidak ada laporan diterima penemuan mayat dalam mobil, itu di karena keluarga korban sudah menerima kematian korban murni meninggal karena sakit tertentu.
"Jika memang ada tanda tanda kekerasan biasanya keluarga dari korban akan membuat laporan kepolisian kalau tidak membuat laporan berarti almarhum memang meninggal karena murni karena sakit bisa jadi karena sakit Jantung yang diderita dari korban," pungkasnya.