TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Jalan di perbatasan Pekon Sidoarjo dan Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus, yang sempat tertutup material longsor, kembali terbuka.
Sejak Jumat 7 Oktober 2022, jalan telah dapat dilalui kendaraan roda empat.
Camat Kelumbayan Barat Alsep Rizam ketika dikonfirmasi radarlampung.co.id, Minggu 9 Oktober 2022, mengatakan, sejak Jumat lalu, jalur tersebut telah kembali terbuka. Dan telah dapat dilalui kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.
"Hal ini setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus menurunkan satu alat berat untuk ikut membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan," ungkap camat.
BACA JUGA:Dinas PPPA Mesuji Kecam Kasus Pencabulan Anak Hingga Hamil
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus, yang disebabkan hujan deras, Kamis 6 Oktober 2022, sekitar pukul 18.00 WIB.
Material longsor menutupi ruas jalan di perbatasan Pekon Sidoarjo dan Pekon Batu patah.
Alsep Rizam menyatakan bahwa longsor menyebabkan akses jalan tertutup sepanjang lebih kurang 10 meter.
’’Jalan tertutup material longsor merupakan jalan yang menghubungkan akses ke Pekon Paku dan Pekon Umbar,’’ katanya.
BACA JUGA:Cukup Datang ke Kelurahan, Pelaku UMKM di Metro Sambut Baik Kemudahan Pembuatan NIB
Terkait longsor ini, pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) agar segera ditangani dengan alat berat supaya akses jalan dapat dilalui.
’’Saat ini sudah dilakukan gotong-royong bersama masyarakat agar ruas jalan dapat dilalui kendaraan roda dua. Bencana longsor terjadi akibat hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kecamatan Kelumbayan Barat,’’ ungkapnya.
Dari informasi yang diperoleh, material tanah longsor menutupi badan jalan setinggi kurang lebih 1 meter dan panjang kurang lebih 20 meter.
Kejadian ini juga menyebabkan kabel PLN putus karena robohnya pohon jati dan pohon jengkol sehingga terjadi pemadaman arus listrik. (*)