"Mendikbud melalui Ditjendikti mengarahķan untuk mempercepat Pilrek Unila. Nantinya terbuka untuk umum. Siapapun boleh mendaftar. Tidak hanya wakil rektor, dekan. Tapi semua civitas akademika yang memenuhi kriteria boleh mengajukan diri sebagai calon rector,”kata Dr. Mohammad Sofwan Effendi.
”Termasuk kita undang juga calon rektor dari luar Unila. Baik dari PTN, PTS di Lampung maupun PTN dan PTS se- Indonesia. Kita undang," tegas Dr. Mohammad Sofwan Effendi, Minggu 25 September 2022.
Menurut Dr. Mohammad Sofwan Effendi, percepatan pemilihan rektor tersebut sudah ada dalam aturan Unila. Di samping itu, Statuta Unila kini tengah menjalani pemetaan masalah dengan merevisinya sesuai dengan kebijakan-kebijakan baru dari Kemendikbud Ristek.
"Sedang dilakukan revisi oleh tim regulasi kami. Sudah satu minggu ini saya instruksikan tim regulasi untuk merevisi statuta Unila," sebut dia. (*)