RADARLAMPUNG.CO.ID - Terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir telah menemui Presiden FIFA Gianni Infantino.
Salah satu yang menjadi pembahasan dalam pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yaitu tentang waktu kick-off.
Erick menyebutkan, FIFA sudah menuliskan surat yang menerangkan bahwa pertandingan di Indonesia tak ada lagi yang bergulir terlalu malam seperti sebelumnya.
“Poin empat (dari surat yang disampaikan FIFA, red) ini lebih menarik, mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak lagi diperbolehkan di atas jam 5 sore,” ungkap Erick Thohir.
BACA JUGA:Pelajar SMAN 1 Mimika Sapu Medali di Energen Champion SAC Indonesia 2022 Papua Qualifier
“FIFA menyoroti soal kendaraan umum, kalau di malam hari tidak ada kendaraan umum, suporter jadi tidak mudah pulang dan bisa menyebabkan kerumunan, yang kemudian berpotensi menimbulkan perseteruan,” lanjutnya.
Erick Thohir juga berharap ingin sistem ticketing di Tanah Air meniru Eropa, yang mana kesemua data suporter terdaftar dalam sebuah database.
“Kemudian suporter nantinya wajib masuk dalam database seperti di Eropa, semua suporter di Eropa sudah teregistrasi,” kata dia.
“Jadi masing-masing suporter juga bertanggung jawab ketika sudah terdaftar,” ungkapnya.
Menurutnya, jika suporter tersebut melakukan tindakan-tindakan kriminalitas, data itu sudah tercatat.
"Nantinya pembangunan dengan database digital ini akan dilakukan, dan di situ ditulis oleh FIFA,” tandasnya. (*)