Komut Bank Lampung Fahrizal Darminto dan Pakar Ekonomi Bahas Strategi Menggapai Peluang Bisnis 2023

Rabu 12-10-2022,14:29 WIB
Reporter : Ari Suryanto
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisaris Utama Bank Lampung Fahrizal Darminto bersama para pakar ekonomi membahas serius peluang bisnis tahun 2023.

Pembahasan dilakukan dalam focus group discussion (FGD) bertema 'Lampung Economic Outlook & Business Strategy 2023 PT BPD Lampung', di Hotel Radisson, Selasa 11 Oktober 2022. 

FGD menghadirkan pakar perekonomian di Provinsi Lampung, yaitu Prof. Dr. Mahrinasari, SE, MSc., dan Ayi Ahadiat, SE, MBA.

Hadirnya narasumber tersebut berbagi pengetahuan dan wawasan dalam menyikapi kondisi perekonomian dan persaingan industri perbankan kedepan.

BACA JUGA:Sidang Kasus Meme Stupa Candi Borobudur yang Jerat Roy Suryo Digelar Hari Ini

Fahrizal Darminto yang juga Sekdaprov Lampung itu berharap kegiatan diskusi ini dapat memberikan manfaat barokah bagi semua pihak.

"Saya sebagai komisaris utama mengapresiasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) seperti ini, karena dengan kegiatan ini kita dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan untuk mengambil kesempatan dan dapat mengatasi tantangan tersebut, dan menyiapkan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut," ujar Fahrizal. 

Menurutnya, kondisi geopolitik global sangat mempengaruhi supply dan harga energi serta rantai pasok pangan.

Permasalahan perekonomian global tersebut telah memicu naiknya inflasi di beberapa negara, tidak terkecuali di Indonesia. 

BACA JUGA:TDM Hadirkan Layanan service Honda CARE-Customer Assistance Road Emergency

Guna menjaga depresiasi kurs IDR terhadap USD yang telah melampaui batas psikologis Rp15.000 per USD, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan BI 7 days Reverse Repo menjadi 4,25% dan diikuti naiknya suku bunga penjaminan LPS menjadi 3,75%.

Hal itu membawa dampak naiknya suku bunga simpanan bank dan dapat menurunkan margin pendapatan Bank. 

Perkembangan teknologi informasi yang pesat sangat mempengaruhi Industri Perbankan, juga membawa perspektif baru kepada Bank dalam melayani nasabah.

Berdasarkan hal tersebut, bank berlomba-lomba meningkatkan kapabilitasnya di bidang produk berbasis teknologi atau digital banking. 

BACA JUGA:Duta Teknokrat Tambah Pengetahuan Dengan Kunjungi Hotel Berbintang

Kategori :