Puluhan Mahasiswa Unila Ikuti Bridge Program UPT PKK

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 70 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengikuti kegiatan Bridge Program, di ruang sidang lantai empat Rektorat, Rabu, 12 Oktober 2022.

Program ini, diselenggarakan UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPT PKK) Unila guna mendapatkan bekal wawasan dan kesiapan berkarier setelah lulus kuliah.

Kepala UPT PKK Albet Maydiantoro, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, Bridge Program adalah salah satu program yang diinisiasi untuk membantu mahasiswa mempersiapkan karier setelah lulus, yakni karier profesional.

Program ini fokus pada persiapan mahasiswa dalam membuat Curriculum Vitae (CV),  menghadapi wawancara kerja serta membekali wawasan dan kesiapan mereka saat memasuki dunia kerja.

BACA JUGA:Tok! Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Divonis 10 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Tuntutan JPU KPK

Materi-materi tersebut disampaikan dua narasumber yaitu Moch. Johan Pratama, S.Psi., M.Psi., selaku Kepala Divisi Asessment Center UPT PKK Unila dan Dr. Muhammad Nurwahiddin, M.Si., M.Ag., selaku Kepala Divisi Pembinaan dan Konsultasi Karier UPT PKK Unila.

Bridge Program merupakan kegiatan yang penting untuk diikuti mahasiswa, calon alumni, maupun alumni Unila.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S, kegiatan ini akan membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam membuat CV yang lebih komprehensif, fokus menceritakan keunggulan, keunikan diri, serta prestasi yang dimiliki.

Selain Bridge Program, Yulianto meminta agar mahasiswa aktif mengikuti program lain yang telah disediakan atau diselenggarakan UPT PKK Unila, dengan harapan dapat membantu mahasiswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

BACA JUGA:Lima Mahasiswa Asing Disambut UPT PKLI Unila

Bridge Program turut diikuti Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Muslimin, S.E., M.Sc., dan Fakultas Hukum Unila Depri Liber Sonata, S.H., M.H.

"Jadi hal-hal seperti inilah yang saya harapkan pada mahasiswa dan calon alumni supaya bisa menambah skill. Keterampilannya agar bisa lebih dari sekadar keterampilan akademik. Inilah keterampilan nonakademik yang harus dimiliki para mahasiswa, alumni maupun calon alumni," ujarnya. (*)