Sementara, Ketua DPD F-SPTI K-SPSI Provinsi Lampung terpilih Agus Sujatma Surnada menuturkan, musda tersebut dihadiri berbagai unsur. Baik elit politik, pemerintahan, tokoh-tokoh terkait, serta 10 pengurus DPC F-SPTI K-SPSI kabupaten/kota.
“Ada pak Bustami Zainuddin dan juga mantan wakil wali kota serta tokoh senior yang juga Pembina, Haidar Taib. Ada juga pak Sudin anggota DPR RI asal Lampung dan tamu undangan lainnya serta 10 kabupaten DPC yang juga hadir,” bebernya.
“Dalam perjuangan ini saya minta kepada semua buruh jangan mudah terprovokasi dengan pihak tak bertanggungjawab. Jangan sampai mau dipecah belah mana yang bisa menuntun dan mana yang bisa membina itu yang jadi orang tua kita,” pesan Agus Sujatma.
Kedepan, program kerja DPD F-SPTI K-SPSI Provinsi Lampung salah satunya adalah membentuk PUK (Pimpinan Unit Kerja) buruh yang ada di gudang-gudang juga buruh nelayan, agar menjadi wadah yang terorganisir serta tempat bernaung.
BACA JUGA:Antisipasi Inflansi, Tekan Belanja Tidak Prioritas di Pesawaran
“Kita jangan melihat ini sebagai seremonial saja, tapi semua internal harus bergabung menyusun program kerja ke depan guna mensejahterakan kaum buruh. Terutama buruh yang sedang berkonflik dengan perusahaannya,” ajaknya.
Hanya saja pihaknya menggarisbawahi bahwa pihaknya hanya di tengah-tengah saja. “Kita hanya memediasi mereka. Jika nanti tidak ada yang dirugikan, apa salahnya mereka nanti berjalan lagi dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai program kerja lainnya, pihaknya akan menggelar DPC Khusus FSPTI Pelabuhan Panjang yang akan habis masa jabatan ketua pada Desember mendatang.
“Siapa saja yang ingin mencalonkan diri silakan maju. Dan dalam AD/ART organisasi tidak ada batasan pendidikan untuk menjadi ketua DPC,” pungkasnya. (*)