Badan Jembatan Way Laay Jebol, Jalinbar Pesisir Barat-Bengkulu Terancam

Selasa 18-10-2022,14:20 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Alam Islam

BACA JUGA: Sedang Terlelap, Bidan di Tulang Bawang Barat Diperkosa, Pelakunya...

Pihaknya berharap, Pemkab Pesisir Barat bisa turun tangan menangani bencana alam yang terjadi. 

Terlebih banyak perlengkapan di dua rumah yang terdampak, hanyut terbawa sungai.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Pesbar agar ada upaya penanggulangan. Sekarang kondisi aliran sungai perlahan surut," ujarnya. (*) 

Sebelumnya, banjir merendam pemukiman di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, Jumat 14 Oktober 2022. 

BACA JUGA: BBM Subsidi Dipakai untuk Perusahaan, Polda Lampung Tetapkan 6 Tersangka

Menurut Peratin Sukabanjar Sumarno, banjir terjadi di sekitar sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI)  serta pemukiman Pemangku Siring Balak Bawah.

Wilayah yang terdampak banjir tersebut memang dekat dengan hulu sungai Way Muara Tembulih. 

"Ketinggian air tersebut sekitar 1,5 meter. Selain sekolah, ada sekitar 25 rumah warga di wilayah ini juga yang terendam," sebut Sumarno. 

Sekretaris Camat Ngambur Gunawan mengungkapkan, berdasar informasi, banjir di Pekon Sukabanjar akibat luapan sungai Way Muara Tembulih.

BACA JUGA: Dampak Kondisi Ekonomi Makin Terjepit, Biaya Haji Bakal Dirumuskan Ulang

"Sejauh ini belum ada informasi terkait dampak kerugian maupun lainnya," kata Gunawan. 

Terpisah, hujan deras di Pesisir Barat menyebabkan aliran sungai seperti di Kecamatan Ngaras, meluap hingga ke pemukiman warga. 

Ratusan rumah di Pekon Kota Batu, Negeri Ratu Ngaras, Rajabasa, Pardasuka, Mulang Maya, dan Pekon Bandarjaya, kembali terendam, Jumat 14 Oktober 2022. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Mirza Sahri mengungkapkan, banjir disebabkan luapan aliran sungai Way Ngaras. 

BACA JUGA: 33 Orang Diamankan Saat Razia Prostitusi, Mayoritas Masih Usia Remaja

Kategori :