PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Lupa mematikan kompor diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan 8x9 meter berikut dapur di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Rabu malam, 19 Oktober 2022.
"Api di kompor masih menyala ditinggal santri salat Maghrib," kata pengasuh Ponpes Madinatul Ilmi KH. Nur Azis.
Awalnya dirinya sempat mendengar suara ribut di luar masjid. Namun dia belum paham bila ada kebakaran.
"Banyak suara jerit-jerit santri. Saya kira itu hanya biasa. Tapi saya kemudian fpham ada kebakaran," sebut Nur Azis.
BACA JUGA: Geger, Ponpes Madinatul Ilmi di Pringsewu Terbakar
Meski demikian jamaah belum tahu kebakaran asalnya dari listrik atau sebab lain.
"Setelah santri serta jamaah keluar, ternyata jelas itu dari kompor yang kelupaan dimatikan, karena langsung ikut salat berjamaah di Masjid," papar Nur Azis.
Kebakaran meludeskan kamar santri dan dapur di komplek Ponpes Madinatul Ilmi, Rabu malam, 19 Oktober 2022. FOTO AGUS SUWIGNYO/RADARLAMPUNG.CO.ID--
Terpisah, Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh didampingi Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas membenarkan bahwa dugaan awal kebakaran karena kompor yang lupa dimatikan.
"Diperkirakan dari kompor yang tidak ingat masih menyala. Kemudian ditinggal salat berjamaah," kata Iptu Hasbulloh mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
BACA JUGA: Korupsi Dana Kampung Rp 365 Juta, Kepala Kampung di Lampung Tengah Dibui
Kebakaran menyebabkan seluruh barang, termasuk kebutuhan pokok hangus.
"Tak ada korban jiwa. Tapi semua isinya hangus terbakar," jelas Iptu Hasbulloh.
Diketahui, dua kamar, masing-masing berukuran 8x9 meter berikut dapur di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, terbakar sekitar pukul 18.15 WIB, Rabu 19 Oktober 2022.
Kebakaran sempat membuat panik. Terlebih saat kejadian, jamaah sedang salat Magrib di komplek pondok.